Latar Belakang
Pemerintah telah
berupaya meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM), melalui berbagai cara
terutama peningkatan mutu pendidikan dan keterampilan baik secara formal maupun
non formal. Pendidikan secara formal telah menjadi salah satu pokok perhatian
pemerintah khususnya Sekolah Menengah Kejurun (SMK) yang tentunya akan menjadi
sekolah dengan presentase terbanyak dibandingkan dengan Sekolah Menengah Atas (SMA),
yaitu 70 % SMK dan 30 % SMA. Artinya pemerintah benar-benar telah memperhatikan
dengan sungguh-sungguh akan pentingnya pendidikan yang melahirkan tenaga-tenaga
terampil, oleh karena itu selain SMK juga Lembaga Keterampilan dan
Pelatihan merupakan pencetak lulusan yang memiliki ilmu dan
keterampilan sesuai dengan bidang keahlian yang dimiliki tersebut.
Pemerintah
tidak pernah berhenti memikirkan bagaimana bangsa ini tidak tertinggal semakin
jauh dengan Negara lain, maka selain pendidikan formal pendidikan non formal
pun menjadi salah satu wadah yang mampu mencetak tenaga-tenaga yang tentunya
mampu membawa bangsa ini keluar dari segala persoalan utamanya banyaknya
masyarakat atau generasi yang tidak mampu mengecap pendidikan formal dan
menjadi pengangguran yang tidak memiliki ilmu dan keterampilan, banyaknya
generasi yang putus sekolah karena persoalan ekonomi, dalam hal ini kemiskinan
bisa jadi penyebab utama segala persoalan bangsa ini.
Direktorat
Pembinaan Kursus dan Kelembagaan Dinas Pendidikan mengambil sebuah langkah
positif agar dapat keluar dari persoalan tersebut. Oleh karena itu salah satu
kegiatan yang sifatnya kalborasi dengan lembaga atau institusi pendidikan
formal, maka diselenggarakan salah satu Program Pendidikan Kecakapan Hidup
(PKH) bekerjasama dengan LKP bagi pemuda putus sekolah yang berada tidak jauh
dari tempat penyelenggara kegiatan
tersebut.
Bentuk kerjasama
antara pendidikan formal dengan non formal merupakan langkah yang baik untuk
mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya pemuda putus
sekolah yang menganggur dan berada pada wilayah tempat penyelenggaraan kegiatan
tersebut.
VISI LEMBAGA
“ Menciptakan manusia yang terampil, handal,
siap pakai dan mampu bersaing didunia kerja “
MISI LEMBAGA
Ø Turut serta program pemerintah dalam penanggulangan pengangguran
tenaga kerja
Ø Memberikan pelayanan pendidikan kecakapan hidup pada warga belajar
agar memiliki keterampilan, pengetahuan, pengalaman dan sikap yang dibutuhkan
dalam dunia kerja
Ø Menghasilkan tenaga terampil yang siap pakai untuk bekerja serta
dapat menciptakan peluang kerja dan membangun etos kerja yang tinggi sehingga
menghasilkan karya unggul yang mampu bersaing didunia kerja
TUJUAN LEMBAGA KURSUS
1. Tujuan
Umum
Membelajarkan peserta didik agar
memiliki keterampilan / vokasi yang relevan dengan kebutuhan lapangan kerja
dengan memanfaatkan fasilitas Lembaga Keterampilan dan Pelatihan secara
optimal, sehingga dapat dijadikan bekal oleh peserta didik untuk memperoleh
pekerjaaan atau berusaha mandiri dalam rangka peningkatan kwalitas hidupnya.
2. Tujuan
Khusus
Membekali peserta didik utamanya
mereka yang putus sekolah dan menganggur akan memperoleh keterampilan kecakapan
hidup (life Skill) agar dapat mengisi dan menciptakan lapangan pekerjaan dalam
rangka mengentaskan kemiskinan dan mengurangi pengangguran dengan memanfaatkan
potensi yang ada pada lingkungan dimanapun dia berada.
PERMASALAHAN
Adapun permasalahan yang kami hadapi dalam lingkup Lembaga Kursus
kami sebagai berikut :
1.
Masalah sarana dan prasarana
yang kami lengkapi sangat terbatas, karena sewaktu-waktu penerimaan siswa didik
kami cukup banyak dan sarana kami tidak cukup.
2.
Kurangnya perhatian dari
pemerintah setempat. Ini bisa dibuktikan dengan tidak adanya bantuan dari
pemerintah kabupaten untuk membantu kami dalam hal materi dan pelatihan,
khususnya dalam bidang pendidikan non formal seperti kursus komputer
3.
Kurangnya kesadaran bagi
masyarakat setempat dalam hal kecakapan hidup atau bekal keterampilan untuk
menunjang masa depan masyarakat sendiri
HARAPAN LEMBAGA
Harapan Lembaga ada 2 yaitu bagi masyarakat dan pemerintah daerah :
1.
Bagi masyarakat
Tumbuh aneka mata pencaharian baru yang diusahakan oleh masyarakat
dibidang pendidikan nonformal
Berkurangnya pengangguran bagi pemuda putus sekolah
2.
Bagi pemerintah daerah
Peningkatan kualitas SDM dibidang pendidikan nonformal
Peningkatan pertumbuhan ekonomi dan PAD
Pengurangan arus urbanisasi
dan kerawanan social
Tidak ada komentar:
Posting Komentar